* Nama: The Namikaze marga
* Affiliation: Berasal dari Unknown Clan di Tanah Api
o Cabang I (Utama): Land of the Sun, sebelumnya Konohagakure
o Cabang II: Land of the Sun, sebelumnya Konohagakure
o Cabang III: Konohagakure
* Pemimpin:
o Cabang I (Utama): Kagemaru Namikaze
o Cabang II: Kakashi Namikaze
o Cabang III: Minato Namikaze
* Pendiri: Namikaze (Unknown Surname)
* Bloodline Limit: Ruang dan Waktu

Latar belakang
Asal

Lebih dari 72 tahun yang lalu selama beberapa perang yang terjadi di Tanah Api dua ninjas masing-masing dari dua klan yang tidak dikenal melahirkan seorang anak. Ini ninja bernama Namikaze. Sang ayah dan ibu mengangkat dan melatih dirinya setiap menit. Selama waktu itu, anak-anak akan dianugerahi gelar Genin oleh para tua-tua orang tua mereka "klan di mana mereka akan menghadiri upacara marga. Namikaze hanya 4 ketika ia menghadiri upacara. Dia dinyatakan resmi seorang ninja. Ini adalah kata-kata katanya dalam sambutannya.

"Aku akan naik ke yang baik. Aku akan naik ke orang-orang yang baik. Aku akan naik ke perlindungan dari dunia. Mu untuk tidak perlu tegang. Aku akan bangkit untuk semua orang."

Ini adalah kata-kata yang terus masa depannya klan yang terbaik.

Namikaze dilatih sampai suatu hari ia tiba-tiba tiba-tiba teleport depan dalam waktu. Semua yang ia lihat adalah kabur. Ia bisa teleport kembali. Tapi sekali lagi kali ini dia pikir teleport ruang. Tapi tetap saja itu adalah kabur. Tiba-tiba ia kembali. Dia melihat segel terkutuk menunjukkan simbol yang tidak diketahui menunjukkan tiga lilin dan sebuah sabit di atasnya. Hal ini kemudian melambangkan klan Namikaze. Kemudian setan berbicara tak terlihat. Ini adalah kata-kata katanya.

"Tiga lilin akan membawa tiga dari keturunan kamu hidup. Mereka akan berkuasa kamu poeple baru. The sanNam."

Cara yang sangat kata-kata itu mengatakan, hal itu seolah-olah setan itu mengatakan kepadanya bahwa ia akan memiliki tiga anak nantinya ketika ia tumbuh. Dan ini benar-benar aktual. Satu per satu, tiga anak-anak dilahirkan.
Sannam

The Sannam (Hai ada San Namikaze; secara harfiah berarti "Tiga Namikaze neraka") adalah gelar yang diberikan kepada tiga anak-anak Namikaze, Minato, Kakashi dan Shodai. Masing-masing dari mereka lahir dengan Space-Time manipulasi sifat keturunan. Karena mereka ini menguasai Body Flicker (Sunshin no Jutsu; Juga dikenal sebagai teleportasi Jutsu atau teleportasi Teknik) pada usia yang sangat muda dan masing-masing membuat jenis mereka sendiri jutsu ini.

* Minato membuat Tubuh neraka Flicker ( "Hai tidak Sunshin").
* Kakashi membuat Tubuh Thunder Flicker ( "Kaminari tidak Sunshin").
* Shodai membuat Tubuh Wind Flicker ( "Kaze no Sunshin").

Tapi tak lama kemudian sudah waktunya untuk pergi berpisah mereka sendiri. Minato pergi bersama Jiraya, Kakashi pergi dengan ninja yang tidak diketahui, dan Shodai pergi dengan ninja yang tidak diketahui.
sunting Kekkei Genkai

Namikaze klan yang dapat menggunakan Ruang dan Waktu manipulasi pada usia yang sangat muda. Kebanyakan terbuat dari jutsus Genkai mereka. Minato membuat Thunder Flying Teknik Allah. Setiap orang yang adalah murid dari setiap Sannam juga akan dapat menggunakan dengan cara ini. Uchiha Obito bisa warp menggunakan jenis ini ke dimensi lain dengan Mangekyo Sharingan kirinya.

Nama: Root (根, Ne; Viz "Yayasan")
Pemimpin: Danzō
Known Anggota: Dajimu, Fu, Hyo, Sai, Shin, Tera, Terai, Torune
Afiliasi: ANBU, Konohagakure
Status: Aktif (tapi secara resmi dibubarkan)

Root ANBU adalah departemen pelatihan Konohagakure didirikan oleh Danzō. Mereka menjalankan misi yang percaya akan menguntungkan Danzō Konoha, setidaknya beberapa yang kurang terhormat. Organisasi prioritas utama adalah kerahasiaan, dan sebagian besar dari misi yang bertindak dalam kegelapan.

Tidak seperti biasa ANBU, mereka membawa Tanto tipless bukan sebuah Katana. Ini adalah grup yang sangat ketat, karena Danzō telah melatih anggota kehilangan emosi mereka. Setiap anggota memiliki nama kode, bahkan para anggota itu sendiri tampaknya tidak tahu nama asli mereka.

Bahkan setelah bubar, para anggota tetap setia kepada Danzō, dan mempertahankan latihan mereka menjadi emosi untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga terus untuk mencapai misi yang akan gelap, dalam pandangan mereka, menguntungkan desa.

Setiap anggota Root memiliki Seal Terkutuklah dicantumkan pada lidah mereka oleh Danzō, di bagian belakang tenggorokan mereka, yang akan melumpuhkan seluruh tubuh mereka jika mereka mencoba untuk berbicara apa pun tentang Danzō, membuat mereka tidak dapat berbicara atau bergerak; Hal ini untuk mencegah interogasi untuk informasi atau pengkhianatan. Sakura Haruno bahkan sempat mencatat bahwa dia merasa metode ini mengerikan.

Ame menghancurkan Pemberontak
Ditetapkan ke: Presumed semua
Hasil: Kegagalan

Danzō membuat aliansi dengan pemimpin Amegakure, Hanzo, untuk membantunya menghancurkan kelompok pemberontak yang dipimpin oleh Yahiko. Pada gilirannya, Hanzo akan membantu Danzō menjadi Hokage. Meskipun tidak berhasil bergabung dengan memaksa di mendalangi kematian Yahiko, akhirnya misi gagal ketika Nagato, Yahiko marah karena kematian, tewas praktis semua dan Amegakure shinobi Root hadir. Hanya Hanzō ditunjukkan untuk lolos.

Hannya membunuh pembunuh
Ditugaskan: Unknown
Hasil: Sukses

Danzō pernah memerintahkan untuk pembunuhan Hannya Pembunuh dari Tanah Kayu. Urutan ini tampaknya berhasil, tetapi menurut Fu dan Torune, sisa-sisa masih ada dan sasaran Root.

Infiltrasi Orochimaru's Hideout
Ditetapkan ke: Sai
Hasil: Kegagalan

Sai Danzō ditugaskan untuk Tim Kakashi, yang melanjutkan misi untuk mencari Sasuke Uchiha. Selama misi, Sai mendekati Orochimaru, Sasuke's mentor, atas nama Danzō. Dia menawarkan untuk bantuan Root Orochimaru dalam "menghancurkan" Konoha. Ketika Orochimaru Sai diterima dan membawa kembali ke tempat persembunyiannya, misi benar Sai mulai: untuk melindungi Konoha dengan membunuh Sasuke, yang Danzō telah dicap sebagai pengkhianat. Sai, setelah berteman dengan rekan satu tim Naruto Uzumaki, kemudian tidak bersedia untuk menyelesaikan tugas ini, mengakibatkan kegagalan misinya.

Menaklukkan Konoha
Ditetapkan ke: Presumed semua (minus Sai)
Hasil: Penangguhan keberhasilan; Danzō dibuat bertindak Hokage

Selama menyerang Pain Konoha, Danzō terus anggota Akar dari membantu dalam pertahanan desa, berharap bahwa tindakan Pain akan mengizinkannya untuk mengambil gelar Hokage. Setelah invasi, Danzō diangkat sebagai penjabat Hokage Keenam, sambil menunggu mosi percaya. Sai adalah satu-satunya anggota tidak dikenal berada di antara kelompok, karena ia dengan Anko Yamato dan Mitarashi, yang memburu Kabuto Yakushi.

Mengamati Naruto
Ditetapkan ke: Sai
Hasil: "berkelanjutan" (Failure)

Setelah dipilih oleh Danzō neraka Daimyo untuk bertindak Hokage, dia perintah Sai untuk mengawasi Naruto, dan sesuatu yang luar biasa harus segera dilaporkan. Hal ini karena masih memerlukan Danzō suara dari Jōnin secara resmi Hokage, dan bahwa dia harus tetap Naruto, yang kini dianggap sebagai pahlawan desa, di periksa karena statusnya sebagai Jinchūriki (tanpa melakukan apa pun untuk Naruto yang dapat menyebabkan dirinya kehilangan nikmat). Namun, Sai mengkhianati Danzō dan membantu Naruto melarikan diri.

Pelacakan Anko
Ditetapkan ke: Dajimu dan Tera
Hasil: Ongoing

Sementara Anko masih pada misi untuk mencari dan menangkap Kabuto Yakushi, Danzō mengirimkan dua anak buahnya, Dajimu dan Tera, untuk jejak Orochimaru mantan mahasiswa. Namun, dengan situasi saat ini dari Konoha, Danzō perintah anak buahnya untuk menunggu di menyingkirkan Anko, lebih memilih untuk fokus pada mencari Kabuto sebelum dia.

Pelacakan Kabuto
Ditetapkan ke: Terai
Hasil: Ongoing

Karena Kabuto mungkin tahu tentang keterlibatan Danzō dengan Orochimaru, dan karena keahlian medis Kabuto dapat digunakan untuk menyembuhkan tangan kanannya dan mata, Danzō perintah anak buahnya untuk mencari Kabuto, meninggalkan misi Terai tangan di desa walaupun berada di kuncian karena Kage puncak.

Menonton Sai dan Naruto
Ditetapkan ke: Dua dari Torune's yang tidak disebutkan namanya bawahan
Hasil: Kegagalan

Sai takut setia kepadanya, Root Danzō menugaskan dua anggota untuk menonton Sai sebagai jam terakhir Naruto. Namun, Kakashi Hatake dan Naruto membantu Sarutobi Konohamaru melarikan diri ke Kage Summit dan membuatnya tampak bahwa Sai masih setia kepada Danzō.

Melindungi Danzō
Ditetapkan ke: Fu dan Torune
Hasil: Ongoing

Seperti Danzō sedang mempersiapkan untuk menghadiri KTT Kage, ia dibuat sadar perintah untuk membawa dua pengawal tanpa kecuali. Dia memilih Fu dan Torune karena mereka adalah atas dua anggota Root. Torune juga diperintahkan untuk menugaskan anak buahnya untuk mengawasi Naruto, dan untuk mencegah dia meninggalkan desa, kalau-kalau Sai akan mengkhianati organisasi. Namun, kedua pengawal telah teleport pergi oleh Madara Uchiha.

Memulihkan Byakugan
Ditetapkan ke: Fu
Hasil: Kegagalan

Sebagai Ao membuntuti Danzo untuk mengkhianati Kage, Fu Danzo memerintahkan untuk mengambil mata Byakugan yang dimilikinya. Fu melakukan upaya nekat untuk mengambil "Konoha's properti" untuk Danzo tapi Kelima Mizukage tiba dan melihat melalui perangkap Fu Fu menyebabkan gagal.

Ini Fanfic hasil temen FB gw...

"Tadaima!" seorang lelaki berambut coklat sambil membuka pintu rumah. Di tangan kanannya, tergenggam sebuah kotak kecil berwarna lavender dengan pita putih yang tersimpul berbentuk kupu-kupu.Lelaki itu bernama Hyuuga Neji. Ia mengerenyitkan dahi. Heran, karena rumah terlihat begitu sepi.
" Kemana semua penghuni rumah?", gumamnya.

Perlahan, lelaki dari kalangan bunke itu melangkahkan kakinya ke ruang keluarga sambi memutar bola matanya yang putih keunguan itu
***
NEJI POV

Ruangan ini tetap seperti biasa, bersih dan rapi. Lalu, meja coklat yang terletak tepat di tengah-tengah ruangan yang berukuran 7 x 7 meter itu....dan apa itu?

Aku melihat sebuah kertas terliat di atas meja. Buru-buru aku membaca isinya
" Neji, aku dan Hanabi ada sedikit urusan di luar. Tolong jaga Hinata".

Penulis pesan ini pasti Hiashi-sama. Aku mengerti apa yang beliau maksudkan. Tapi, dimana Hinata-sama?
***
Sementara itu, seorang gadis berambut indigo duduk di bawah pohon sambil memandangi taman bunga yang berwarna sama dengan matanya.

HINATA POV

"Hai bunga-bunga yang cantik...", sapaku pada lavender-lavender itu.

Mereka hanya menari ditiup angin. Wanginya yang lembut itu menyegarkan indra penciumanku. Aku tersenyum. Mungkin ini adalah jawaban mereka atas sapaanku tadi.

Hari ini, untuk ke 14 kalinya aku merayakan ultahku di taman lavender ini sendirian.

Aku ingat saat pertama kali aku berkunjung ke taman ini, yaitu di hari ultahku yang ke empat. Neji nii-san yang pertama kali mengenalkan tempat ini padaku.

Di tempat inilah, pertama kalinya aku merasakan rasa sayang yg tulus dari seseorang, sesuatu yang tak pernah kudapatkan dari seluruh kalangan Hyuuga Souke maupun Bunke. Yang aku tahu, mereka menyayangiku bukan karena aku adalah orang yang patut disayang, melainkan karena aku adalah calon pemimpin Hyuuga.

Bila ada pertemuan antara kalangan Souke dan Bunke, Neji nii-san selalu mengajakku bermain ke tempat ini. Aku dan dia, bagai sepasang merpati yang terbang bebas bila sudah berada di tempat ini. Tempat ini seakan telah menjadi surga bagi kami berdua.



Tapi, itu hanyalah sekilas kenangan manisku bersama Neji nii-san. Sikapnya berubah sejak Hizashi oto-san meninggal dunia.


Aku ingat akan kata-katanya yang membuatku takut padanya. Saat itu aku mencoba menghiburnya yang sedang berduka itu.

"Neji nii-san!", aku memanggil Neji nii-san menangis di depan makam Hizashi oto-san. Aku juga membawakan bunga lavender untuknya.


Dia tak menjawab. Tiba-tiba air matanya berhenti mengalir. Aku melihat tangannya yang gemetar seperti orang yang sedang menahan amarah.


"Neji nii-san, ini untuk...

"PLAKK!!" Neji nii-san menepis tanganku. Bunga lavender yang kurangkai rapi, rusak berantakkan. Matanya menatap tajam kearahku.


"Mulai sekarang, hapuslah rasa kasihanmu itu. Hanya itu cara agar kau bisa menjadi kuat, Hinata-sama!"


Aku menggigil ketakutan, sampai-sampai aku tidak bisa bergerak. Aku terduduk lemas sambil menangis, menatap langkahnya yang perlahan menghilang dari balik pintu gerbang pemakaman.
***

Mata gadis itu berkaca-kaca. Tak lama kemudian, bulir-bulir bening mengalir dari berlian lavender itu, membentuk dua anak sungai di pipinya yang putih merona.


Gadis itu tak menyadari bahwa ada seseorang yang sejak tadi memperhatikannya.


"Maafkan aku, Neji nii-san...!" gumam Hinata. Yukata lavender yang dikenakanya basah karena air matanya sendiri.


"Untuk apa kau minta maaf, Hinata-sama?", Neji keluar dari tempat persembunyiannya.



Hinata tersentak. Ia tahu siapa pemilik suara itu. Buru-buru ia menghapus air matanya.


"Tak perlu buru-buru, Hinata-sama!".
Perlahan Neji duduk di samping Hinata, lalu tangannya menghapus air mata di pipi gadis Hyuuga itu.


"Ma...maaf. Bu..bu..kan apa-apa. Lupakan saja!", jawab Hinata gugup.

"Lavender akan layu bila tersiram air mata. Kelopaknya akan berguguran bila tertiup angin. Tapi, wanginya akan menebar, menyegarkan jiwa bagi siapa saja yang mencium aromanya!".


Hinata hanya diam karena ia tidak mengerti apa yang dikatakan kakaknya itu. Tapi, dia tak punya keberanian untuk menanyakan hal itu.

"Kau tahu, lavender itu, seperti dirimu!", gumam Neji pelan


"Apa benar?", tanya Hinata


"Kau mempunyai tubuh yang mudah rapuh seperti lavender. Tapi dibalik itu, sebenarnya kau sangat berbakat sebagai seorang calon pemimpin klan ini. Hanya saja...


"Aku tidak bisa menghapus rasa kasihan, kan!", Hinata memotong perkataan Neji.


Kali ini Neji yang terdiam karena kata-kata yang dilontarkan Hinata. Dia ingat bahwa kata-kata itu pernah dilontarkannya pada Hinata.


NEJI POV

Aku menatap mata Hinata-sama dalam-dalam. Tersirat kesedihan dan rasa sepi yang mendalam. Tapi, aura kebencian darinya tak sedikitpun terasa.


Dia memang berbeda dengan kalangan souke pada umumnya.
Pantas saja, Oto-sama pernah berkata, bahwa Hinata-sama harus kulindungi.

Aku menyesali perbuatanku dulu. Di saat dia ingin menghiburku, aku malah membalasnya dengan makian. Saat ujian chunin, aku hampir membunuhnya. Padahal, aku sangat menyayanginya. Kalau saja dia bukan saudaraku, mungkin aku akan berkata "aishiteru" padanya


Apa dia akan memaafkanku atas kesalahanku?
***

"Hinata-sama... Aku minta maaf!"


"Atas dasar apa, Neji nii-san minta maaf. Akulah yang harus minta maaf. Aku telah membuatmu kehilangan sosok seorang ayah. Aku telah banyak menyusahkan. Tidak hanya itu. Aku tidak bisa memberikan apa-apa pada klan ini!"


"Tapi, bagiku kau bukan orang seperti itu Hinata-sama. Kecerdasan pemikiranmu, kebaikan hatimu, dan hal-hal yang ada dalam dirimu telah membuat klan ini bangga!"


Hinata terdiam seolah tak percaya dengan apa yang baru didengarnya.

"Kau adalah lavender tercantik yg tumbuh sekali dalam 100 tahun!", Neji tersenyum memandangi Hinata.


"Neji nii-san...

"Sebagai tanda maaf, aku punya sesuatu untukmu!", Neji mengeluarkan kotak kecil dari sakunya, lalu menyerahkannya pada Hinata.

"Boleh aku membukanya?"

Neji mengangguk setuju. Hinata membuka kotak itu. Isinya adalah sebuah jepit rambut kecil berbentuk bunga lavender.

"Otanjubi omedetou!",Neji mengambil jepit itu, lalu memasangkannya di poni kiri Hinata.


"Arigato, Neji nii-san!"


Senja merah muncul di taman lavender itu.

"Ayo kita pulang, Hinata-sama"



HINATA POV

Aku juga menyayangi Neji nii-san. Karena itulah, sebesar apapun kesalahannya padaku, aku selalu memaafkannya. Mulai sekarang, aku akan berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk klan ini. Karena, itulah diharapkan olehnya dan seluruh anggota klan

***THE END***

Is our secret safe tonight
And are we out of sight
Or will our world come tumbling down?
Will they find our hiding place
Is this our last embrace
Or will the walls start caving in?

(It could be wrong, could be wrong) But it should have been right
(It could be wrong, could be wrong) To let our hearts ignite
(It could be wrong, could be wrong) Are we digging a hole?
(It could be wrong, could be wrong) This is out of control

(It could be wrong, could be wrong) It can never last
(It could be wrong, could be wrong) Must erase it fast
(It could be wrong, could be wrong) But it could have been right
(It could be wrong, could be...)

Love is our resistance
They'll keep us apart and they won't to stop breaking us down
Hold me
Our lips must always be sealed

If we live a life in fear
I'll wait a thousand years
Just to see you smile again

Kill your prayers for love and peace
You'll wake the thought police
We can't hide the truth inside

(It could be wrong, could be wrong) But it should have been right
(It could be wrong, could be wrong) To let our hearts ignite
(It could be wrong, could be wrong) Are we digging a hole?

(It could be wrong, could be wrong) This is out of control
(It could be wrong, could be wrong) It can never last
(It could be wrong, could be wrong) Must erase it fast
(It could be wrong, could be wrong) But it could have been right
(It could be wrong, could be...)

Love is our resistance
They'll keep us apart and they won't to stop breaking us down
Hold me
Our lips must always be sealed

The night has reached its end
We can't pretend
We must run
We must run
It's time to run
Take us away from here
Protect us from further harm
Resistance

Far away
The ship is taking me far away
Far away from the memories
Of the people who care if I live or die

Starlight
I will be chasing the starlight
Until the end of my life
I don't know if it's worth it anymore

Hold you in my arms
I just wanted to hold
You in my arms

My life
You electrify my life
Let's conspire to ignite
All the souls that would die just to feel alive

But I'll never let you go
If you promised not to fade away
Never fade away

Our hopes and expectations
Black holes and revelations
Our hopes and expectations
Black holes and revelations

Hold you in my arms
I just wanted to hold
You in my arms

Far away
The ship is taking me far away
Far away from the memories
Of the people who care if I live or die

And I'll never let you go
If you promise not to fade away
Never fade away

Our hopes and expectations
Black holes and revelations
Our hopes and expectations
Black holes and revelations

Hold you in my arms
I just wanted to hold
You in my arms
I just wanted to hold

Cahaya adalah radiasi elektromagnetik, terutama radiasi dari panjang gelombang yang dapat dilihat dengan mata manusia (sekitar 400-700 nm, atau mungkin 380-750 nm). Dalam fisika, istilah cahaya kadang-kadang mengacu pada radiasi elektromagnetik dari setiap panjang gelombang, apakah terlihat atau tidak.

Empat sifat cahaya utama adalah:

* Intensitas
* Frekuensi atau panjang gelombang
* Polarisasi
* Fase

Cahaya, yang ada dalam kecil "paket" yang disebut foton, pameran properti dari kedua gelombang dan partikel. Properti ini disebut sebagai Dualitas gelombang-partikel. Studi cahaya, yang dikenal sebagai optik, merupakan wilayah penelitian penting dalam fisika modern.